High Dilution adalah salah satu cara untuk menyeleksi dan meningkatkan kualitas virus yang kita kehendaki misalnya meningkatkan titer virus, memurnikan virus yang nantinya bisa di jadikan sebagai seed untuk pembuatan vaksin maupun sebagai seed untuk uji tantang.
Metode High Dilution banyak dipergunakan untuk tujuan sebagai berikut :
- Meningkatkan titer kandungan virus
- Meningkatkan titer HA (virus yang dapat mengaglutinasi sel darah merah)
- Memurnikan/memisahkan satu jenis virus dengan karakter (type) yang berbeda
- Memurnikan/memisahkan antara dua jenis virus didalam suatu sediaan
Adapun cara melakukan metode High Dilution adalah dengan mengencerkan (menipiskan) sedian virus sampai seencer mungkin (sesuai dengan kandungan virusnya) dengan kelipatan 10x, 3 pengenceran terendah di tumbuhkan pada telur ayam berembrio (TAB), kemudian diinkubasi pada suhu 37 derajat celcius selama beberapa hari (tergantung jenis virusnya). Proses selanjutnya telur yang positif terinfeksi virus dari pengenceran paling rendah dipanen (harvest) kemudian diencerkan lagi untuk pasase berikutnya (jumlah pengenceran bisa ditambah satu kali lebih rendah lagi). Lakukan beberapa kali pasase sampai mendapatkan virus dengan kualitas yang kita inginkan, untuk mengetahui perbaikan kualitasnya dilakukan pengujian seperti kandungan virus (Cara Uji Kandungan Virus), sterilitas, uji kemurnian dan lain-lain.
Untuk supaya lebih jelas mari kita uraikan satu persatu karena ada sedikit perbedaan dari masing-masing tujuan dari metode High Dilution.
1. Meningkatkan titer Virus
Caranya :
Virus diencerkan serendah mungkin, kemudian 3 pengenceran terendah ditumbuhkan pada TAB, inkubasi di suhu 37 derajat, telur yang positif terinfeksi virus dari pengenceran terendah di lakukan pengencean lagi dan 3 pengenceran terendah ditumbuhkan kembali ke TAB. Step ini dilakukan sampai mendapatkan virus dengan titer paling tinggi
2. Meningkatkan titer HA
Tujuannya adalah mendapatkan virus dengan titer HA yang tinggi.
Caranya :
Semoga Bermanfaat.......
Virus diencerkan serendah mungkin, kemudian 3 pengenceran terendah ditumbuhkan pada TAB, inkubasi di suhu 37 derajat. Masing-masing telur yang positif terinfeksi virus di lakukan uji HA (Cara Uji HA Test), hanya virus yang memiliki nilai HA paling tinggi yang dipasase kembali, lakukan pasase sampai mendapatkan virus dengan HA yang paling tinggi.
3. Memurnikan/memisahkan satu jenis virus yang mempunyai karakter berbeda
Untuk memisahkan/memurnikan antara virus yang mematikan embrio dengan virus yang tidak mematikan embrio, contohnya virus ND yaitu antara type lentogenic yang tidak mematikan embrio dengan type velogenic yang mematikan embrio
Caranya :
Virus diencerkan serendah mungkin, kemudian 3 pengenceran terendah ditumbuhkan pada TAB, inkubasi di suhu 37 derajat. Dalam memanen fluida allantois pada telur yang positif terinfeksi dari pengenceran terendah harus dipooling terpisah antara telur yang mati dengan telur yang hidup, kemudian dari masing-masing pooling dipasasekan lagi. step ini dilakukan sampai mendapatkan virus yang benar-benar murni
Caranya :
Virus diencerkan serendah mungkin, kemudian 3 pengenceran terendah ditumbuhkan pada TAB, inkubasi di suhu 37 derajat. Dalam memanen fluida allantois pada telur yang positif terinfeksi dari pengenceran terendah harus dipooling terpisah antara telur yang mati dengan telur yang hidup, kemudian dari masing-masing pooling dipasasekan lagi. step ini dilakukan sampai mendapatkan virus yang benar-benar murni
4. Memurnikan/Memisahkan antara dua jenis virus yang berbeda didalam suatu sediaan
Tujuannya adalah untuk memurnikan salah satu virus yang kita inginkan dari kontaminasi virus lain. Dalam hal ini virus yang bisa kita pisahkan adalah virus yang mempunyai titer paling tinggi. Contohnya didalam satu sediaan mengandung virus ND dan virus IB, maka yang bisa kita pisahkan hanya virus ND nya saja karena virus ND mempunya kandungan virus lebih tinggi dari pada virus IB. Titer virus IB paling tinggi hanya sampai sepuluh pangkat tujuh sedang virus ND bisa mencapai sepuluh pangkat sembilan atau bahkan lebih.
Cara memisahkan virus ND dari virus IB :
Virus diencerkan serendah mungkin, kemudian 3 pengenceran terendah ditumbuhkan pada TAB, inkubasi di suhu 37 derajat, telur yang positif terinfeksi virus yang ditandai dengan adanya agglutinasi dari pengenceran terendah ditumbuhkan kembali ke TAB. Step ini dilakukan sampai mendapatkan virus ND yang murni (tidak mengandung virus IB). Untuk memastikan kemurnian dari virus tersebut bisa dilakukan uji komtaminasi virus lain dengan cara blocking dengan serum positif.
Kendala kendala lidia tida ada
ReplyDelete