Untuk mengetahui protektivitas dari vaksin Avian Influenza (Flu Burung) H5N1 terhadap virus tantang/lapang adalah dengan melakukan uji potensi dengan metode tantang menggunakan virus yang dirokomendasikan atau dengan virus AI isolat lapang, cara mendapatkan isolat virus AI silahkan baca "Cara Isolasi Virus Avian Influenza H5N1". Pada saat ini virus AI yang direkomendasikan sebagai virus tantang adalah AI dari Subang atau yang dikenal dengan AI SBG.
Uji Tantang harus menggunakan isolator yang ditempatkan dilaboratorium Biosafety level 3 (BSL3) dengan tekanan udaranya (pressure) negatif shingga dapat melindungi lingkungan sekitarnya
Ayam yang dipergunakan untuk uji tantang menggunakan ayam SPF (spesific Pathogen Free) umur 3-4 minggu sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 2 kelompok,10 ekor kelompok vaksinasi dan 10 ekor lainnya sebagai kontrol
1. Vaksinasi
1. Vaksinasi
10 ekor ayam di suntik masing-masing 1 dosis dengan vaksin AI sebagai kelompok vaksinasi dan 10 ekor lainnya sebagai kelompok kontrol, observasi dilakukan selama 3 minggu.
2. Uji Tantang
- Setelah tiga minggu (21 hari) setelah vaksinasi, tantang semua ayam dari kelompok vaksinasi maupun kelompok kontrol dengan virus tantang (AI strain SBG) melalui intra muskular dengan kandungan virus 106.0 CLD50.
- Sebelum dilakukan uji tantang, ambil darah semua ayam baik kelompok vaksinasi maupun kelompok kontrol untuk dilakukan pemantauan titer antibodi.
- Mengukur titer antibodi silahkan baca artikel "Cara Mengukur Titer Antibdi dengan Metode HI"
- Pengambilan darah pada ayam silahkan baca artikel "Teknik Pengambilan darah pada Hewan"
- Uji tantang dilakukan di area animal BSL3 laboratoris atau isolator yang telah dioperasikan dan dipastikan berfungsi dengan baik sebelumnya.
- Ayam dari kelompok uji dan ayam dari kelompok kontrol dengan menggunakan isolator yang berbeda untuk memantau secara baik pengaruh total vaksin dalam memproteksi virus AI tantang dan membandingkannya dengan kelompok kontrol tanpa perlakuan vaksinasi.
- Bersihkan/usap daerah otot dada dengan kapas beralkohol
- Suntikkan 1 ml virus AI dengan kandungan 106.0 CLD50/ekor melalui intra muskuler. Cara menguji kanungan virus silahkan baca artikel "Cara menguji Kandungan Vairus ND"
- Catat semua hasil pengamatan setelah 14 hari pada form observasi uji potensi, dengan melihat gejala-gejala abnormal post infeksi virus yang mungkin muncul.
- Vaksin memenuhi syarat apabila selama masa pengamatan tidak kurang dari 90% ayam vaksinasi tetap hidup tanpa memperlihatkan gejala klinis penyakit AI, dan ayam dari kelompok kontrol tidak kurang dari 90% mati atau memperlihatkan gejala klinis khas penyakit AI serta shedding virus tidak lebih dari 7 hari
- Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI) tahun 2013
- The World Organization for Animal Health (OIE)
- FAO’s Manual on Wild Bird Highly Pathogenic Avian Influenza Surveillance : http://www.fao.org/docrep/010/a0960e/a0960e00.html
No comments:
Post a Comment