Cara Pembuatan Red Blood Cell 100%, 10% dan 1%


Sel darah merah
Red Blood Cell (RBC) adalah salah satu bahan uji yang  dipergunakan untuk mendeteksi adanya virus yang menyerang ungas seperti  Newcastle Disease (ND/tetelo), Avian Influenza (AI/flu Burung) dan virus Egg Drop Syndrome (EDS) karena virus-virus tersebut  mempunyai hemaglutinin  yang mampu menghemaglutinasi eritrosit (sel darah merah).
Red Blood Cell (RBC)  adalah sel darah merah yang didapat dengan cara memisahkannya dari komponen-komponen yang ada dalam darah seperti leukosit, trombosit dan plasma darah (cairan darah) dengan cara darah di tambahkan antikoagulan dan PBS/NaCl fisiologis kemudian dilakukan proses sentrufugasi

Alat :

Alat-alat yang dipergunakan dalam pembuatan RBC yaitu disposible syringe 5 ml,  tabung sentrifus volume 50 ml, pipet serologi 1 ml dan 10 ml, botol pencuci, mesin sentrifus dan kapas alkohol.

Bahan :

Darah Ayam , PBS Steril, Heparin (antikoagulan)

Pengambilan darah

Darah yang dipergunakan dalam pembuatan RBC  sebaiknya diambil dari  ayam SPF (Spesific Pathogen Free) atau SAN (spesifik antibodi negatif), artinya ayam-ayam tersebut tidak mempunyai titer antibodi,  umur ayam sebaiknya diatas 3 bulan. Darah diambil melalui vena jugularis atau vena brachialis menggunakan syringe  5 ml yang telah diisi heparin 1:4 (1 ml heparin : 4 ml darah)

Proses sentrfugasi

Keluarkan darah ayam dari syringe  dengan hati-hati agar sel darah merah tidak rusak dan sebaik jarum terlebih dahulu dilepas dari pistonnya, sentrifus dengan kecepatan 2500 rpm, 3 menit, 40C, kemudian buang supernatant, tambahkan PBS steril sesuai volume awal, sentrifuse lagi dengan kecepatan 2500 rpm, 2 menit, 40C.
Buang supernatant, tambahkan PBS steril 3 kali volume awal. Centrifuge lagi dengan kecepatan 2500 rpm, 5 menit, 40C.
Lihat larutan supernatant, bila sudah jernih maka proses centrifugasi bisa dihentikan, buang supernatant, maka kita mendapatkan RBC  100%, kemudian beri label identitas.

Pembuatan RBC 10% dan 1%

Lakukan pengenceran untuk membuat RBC 10% dan 1%. dengan rumus  V1.N1=V2.N2
Keterangan  :
V1 = Volume RBC awal
N1 = Konsentrasi RBC awal
V2 = Volume RBC akhir
           N2 = Konsentrasi RBC akhir
           gunakan PBS sebagai pengencer

Contoh Untuk membuat RBC 10% sebayak  50 ml
Rumus :            V1.N1=V2.N2
-          Volume RBC 100%                  (V1)     : ?  (yang akan kita tambahkan)
-          Konsentrasi awal                     (N1)     : 100%
-          Volume akhir RBC 10%           (V2)     : 50 ml (volume PBS + volume RBC 100%)
-          Konsentra RBC                        (N2)    : 10%
        Maka perhitungannya adalah :
        ? x 100   =   50 x 10
            =   500
                100
            =   5 ml (RBC 100%)
Jadi untuk membuat 50 ml RBC 10%  adalah 45 ml PBS + 5 ml RBC 100%
Untuk pembuatan RBC 1 %  sama dengan rumus diatas

Penggunaan RBC 10% dan 1%

  • RBC 10%
  1. Jadgement Isolasi Virus Avian Influenza (AI)
  2. Judgment Isolasi dan identifikasi Virus Newcastle Disease (ND)
  3. Isolasi & identifikasi Egg Drop Syndrome (EDS)
  4. Uji Kandungan Virus (Virus Content Test)
  5. Uji Shedding Virus AI, ND
  • RBC 1%
  1. Cara Mengukur  Titer Antibodi dengan metode HI Test
  2. Hemaglutiantion Test (HA-Test)

Proses Pembuatan RBC 10% dan 1%

http://vaksinologi-ebus.blogspot.co.id/2016/04/pembuatan-red-blood-cell-100-10-dan-1.html

No comments:

Post a Comment